Fundamental Skills vs. FOMO Skills
Don't Get Dizzy Following All the Trends Hello friends, As someone who lives in the digital world—design, web, WordPress, UI/UX, a little coding, tinkering...
Di tahun ini apple membuat gebrakan dengan liquid UI padahal dulu windows sudah pernah membuatnya lalu Kenapa Apple Bisa Dibilang Salah Satu Pionirnya Liquid UI
Hello, friends,
Di ryanpratama.com, saya sering bahas evolusi design dari tahun ke tahun. Kali ini saya mau ngobrol soal satu tren yang makin kelihatan di mobile apps dan sistem operasi modern:
Liquid UI — antarmuka yang terasa mengalir, hidup, dan responsif seperti cairan.
Bukan cuma sekadar smooth animation, tapi experience yang benar-benar terasa:
Dan ya, kalau kita mundur sedikit, Apple bisa dibilang salah satu perusahaan pionir yang nge-push tren ini, terutama di level mass-market.

https://www.apple.com/newsroom/images/2025/06/apple-introduces-a-delightful-and-elegant-new-software-design/article/Apple-WWDC25-Liquid-Glass-hero-250609_big.jpg.large.jpg
Table of Contents
Secara sederhana, saya menyebut Liquid UI sebagai:
UI yang terasa “mengalir seperi air” mengikuti interaksi user — bukan sekadar pindah state secara kaku dan patah-patah.
Characteristics:
Buat teman yang sudah lama menjadi desain:
Kalau kita lihat jauh ke belakang, Apple memang sudah lama main di konsep UI yang fluid:
Belakangan, konsep “liquid” ini makin kelihatan di:
Benda kecil di atas layar ini sebenarnya contoh Liquid UI yang sangat jelas:
Satu elemen UI yang bisa berubah shape, fungsi, dan informasi secara fluid, tergantung konteks dan interaksi user.
Kalau dipecah ke level desain, Liquid UI biasanya main di beberapa aspek:
User nggak pernah merasa lupa:
“Tadi gue di mana, kok tiba-tiba pindah ke sini?”
Because:
Jadi, transisi bukan cuma efek, tapi penjelasan visual:
“oh, yang tadi gue tap itu sekarang jadi ini.”
Liquid UI selalu melakukan transisi:
Ini yang bikin enak dilihat:
Bukan cuma linear → tapi beneran kayak ada fisika di baliknya.
Alih-alih:
Liquid UI lebih ke:
Contoh pattern-nya:

https://www.apple.com/newsroom/images/2025/06/apple-introduces-a-delightful-and-elegant-new-software-design/article/Apple-WWDC25-Liquid-Glass-Home-Screen-clear-look-250609_big.jpg.large.jpg
Beberapa faktor:
Banyak app sekarang mulai adopsi konsep ini, terutama:
Mereka pakai Liquid UI untuk:
Buat teman yang desain app:
Tapi, seperti tren desain lainnya, Liquid UI juga punya jebakan:
Jadi menurut saya, prinsipnya:
Fluid, tapi tetap jelas. Cantik tampilannya, tapi tetap cepat.
Desainer perlu mikir:
Beberapa hal yang bisa teman ambil:
Kalau ngomong pionir di Liquid UI mass-market:
Tapi ke depan, menurut saya rasanys:
Liquid UI bakal jadi baseline expectation di banyak produk digital — bukan cuma di ekosistem Apple.
Sumber:
Gambar Utama: https://www.apple.com/newsroom/images/2025/06/apple-introduces-a-delightful-and-elegant-new-software-design/article/Apple-WWDC25-Liquid-Glass-Icon-Composer-250609_big.jpg.large.jpg