Grandfather Coffeeshop

Grandfather Coffeeshop - Ryan Pratama
Pilih Bahasa :

punya banyak tempat ngopi Grandfather Coffeeshop dan jujur saja Kadang yang dicari cuma tempat duduk yang cukup nyaman, kopi enak dan yang nggak aneh-aneh, dan suasana yang nggak bikin pengen cepat pulang.

Grandfather Coffeeshop adalah salah satu coffee shop yang tercatat di Google Maps dan cukup sering muncul di hasil pencarian. Bukan berarti tempat ini paling sempurna, tapi cukup menarik untuk dicatat dan dilihat lebih dekat.


Informasi Singkat

Nama Tempat: Grandfather Coffeeshop
Alamat: Jl. Kalasan No.25 I, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur 60131, Indonesia
Rating Google: 4.5 dari 1085 ulasan
Status Usaha: OPERATIONAL
Perkiraan Harga: 2


Grandfather Coffeeshop berada di jalan Jl. Kalasan No.25 I, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur 60131, Indonesia. Dari peta, lokasinya relatif mudah ditemukan dan masih bisa dijangkau tanpa harus muter terlalu jauh.

Kalau ingin melihat rute jalannya secara langsung, kamu bisa cek peta di bawah ini:

Atau buka langsung via Google Maps:
Lokasi Grandfather Coffeeshop


Berdasarkan informasi yang tersedia, coffee shop ini memungkinkan untuk: Dine-in, Takeaway. Soal suasana, tempat ini kemungkinan cocok untuk ngopi santai atau kerja ringan, tergantung jam kunjungan dan tingkat keramaiannya.


Jam Operasional

Senin: 16.00–00.00
Selasa: 16.00–00.00
Rabu: 16.00–00.00
Kamis: 16.00–00.00
Jumat: 16.00–00.00
Sabtu: 16.00–00.00
Minggu: 16.00–00.00

Catatan: jam operasional bisa berubah sewaktu-waktu,
jadi sebaiknya cek ulang sebelum datang.


Telepon: 0822-5777-7025
Kontak Lainnya : +62 822-5777-7025
Sosial Media atau Website :




Sekilas Ulasan Pengunjung

Ina Dwiana
Grandfather Coffee Shop memang punya daya tarik tersendiri — sebuah kafe yang mencoba menghadirkan nuansa klasik dan “vintage vibes” dengan dekorasi penuh barang-barang lawas. Saat pertama kali masuk, kamu akan langsung merasakan suasana yang hangat dan sedikit nostalgia, seolah diajak kembali ke masa lalu.Namun, di balik keunikannya, terasa ada beberapa hal yang kurang menyatu. Banyak furnitur dan aksesori yang tampak “dipaksakan” untuk terlihat antik, sehingga kesan estetiknya justru sedikit berantakan. Bagi sebagian orang mungkin ini bagian dari pesonanya, tapi bagi yang menyukai konsep interior yang harmonis dan rapi, mungkin akan terasa agak terlalu ramai.Untuk rasa standar, nasi goreng rawonnya asin + telur asin jadi tambah asin, sup buntutnya terasa rempahnya sedangkan Chicken popcorn rasanya enak, sayang masih ada tulangnya. Untuk harga sekelas cafe pada umumnya.Dari sisi suasana, tempat ini cukup ramai dan menjadi spot nongkrong favorit anak muda. Namun perlu dicatat : tidak ada area khusus untuk non-smoker, jadi buat kamu yang sensitif terhadap asap rokok, mungkin tidak nyaman berlama-lama di sini. Dan sayangnya cafe ini tidak ada label halal.Semoga kedepannya banyak cafe-cafe umkm yang peduli dengan kehalalan makanan dan minumannya.
4
Dita Rakhma
Suasananya okelah buat nongkrong. Harga hampir sama dgn di cafe” yg agak modern ya. Cuma kemarin aku pesen yg nasgor ayam, untuk ayamnya ini msh mentah ya dalemnya, padahal datengnya makanan 30 menitan, dan blm begitu rame. Agak kecewa aja ya…
4
Octavia Simanullang
Menunya yg nasi goreng paru manulitaaaa rasanya, cocok dengan jus semangkanya, rekomend makannya, temaptnya juga asik, klasik”jaman dulu gitu 🩵
5
Dwi AnantaRini
Tempatnya nyaman buat ngobrol, ada live music, cuma acnya kurang dingin…ayam platternya enak banget, tahu petis juga enak cuma,……………….. . . . . . .. . . . .. . . . . .. . . . . . . Kurang banyak
5
Iftitachul Wardana Ayu Arisanti
Tempat nya nyaman, makanan dan minumannya enak Tidak mengecewakan
5

Ulasan di atas diambil dari Google Maps sebagai gambaran umum. Pengalaman tiap orang bisa berbeda, tergantung waktu dan kondisi kunjungan.


Catatan

Tulisan ini disusun sebagai dokumentasi dan referensi coffee shop di Surabaya. Informasi dasar mengacu pada data publik Google Maps, lalu ditulis ulang secara netral dan informatif. Jika kamu pernah datang ke Grandfather Coffeeshop, pengalamanmu bisa saja berbeda. Dan itu hal yang wajar.


Penutup

Grandfather Coffeeshop mungkin bukan coffee shop yang paling ramai dibicarakan. Tapi setidaknya, tempat ini punya keberadaan yang jelas di peta dan bisa jadi salah satu opsi saat kamu butuh tempat ngopi tanpa banyak ekspektasi.


Informasi lokasi diambil dari data publik Google Maps.
Detail seperti jam buka, harga, dan fasilitas dapat berubah sewaktu-waktu.
Tulisan ini bersifat informatif dan tidak berafiliasi dengan pihak pengelola tempat.

Artikel Sebelumnya

de Soematra

Artikel Berikutnya

Ketika Semua Hal Dibikin “Tim A vs Tim B”dan Kita Dipaksa Memilih Padahal Nggak Wajib

Tulis Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *